Showing posts sorted by date for query fms-flight-management-system. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query fms-flight-management-system. Sort by relevance Show all posts

Fmc | Flight Management Computer

Sistem komputer yg memakai basis data yg besar untuk memungkinkan memprogram rute penerbangan serta dimasukkan ke dalam sistem melalui pemuat data. Sistem ini terus memperbarui posisi pesawat terbang dengan mengacu pada alat bantu navigasi yg ada. Alat bantu yg paling sempurna dipilih secara otomatis dikala pembaruan info berlangsung.


Pesawat komersial serta bisnis modern disokong dengan Electronic Flight Instruments System (EFIS), menggantikan sistem konvensional serta display dek penerbangan. Dengan menerapkan Flight Management System (FMS) merupakan sistim Navigasi, Kinerja serta Operasi.


Flight Management System (FMS)
  ➤  Manajemen Penerbangan Komputer (FMC)
  ➤  Automatic Flight Control System (AFCS ) / Automatic Flight Guisertace System (AFGS)
  ➤  Sistem Navigasi Pesawat Terbang;
  ➤  Sistem Instrumen Penerbangan Elektronik (EFIS) / Instrumentasi Elektromekanik.

Sistim yg didesain untuk menyediakan data virtual serta harmoni operasional antara elemen tertutup serta terbuka yg terkait dengan penerbangan dari awal serta mesin pra-mesin, mendarat serta mematikan mesin.


Sistem Navigasi - Paket terpadu yg menghitung terus posisi pesawat.
Termasuk input.
  ➽  Multi-FunctionControl Display Unit (MCDU)
  ➽  Inertial Reference System (IRS)
  ➽  Global Positioning System (GPS)
  ➽  Satellite-Based Augmentation System (SBAS)
Selain receiver alat bantu berbasis darat.
  ➽  Non-Directional Beacon (NDB)
  ➽  Automatic Directional Finder (ADF)
  ➽  Very High Frequency Omnidirectional Range (VOR)
  ➽  Distance Measurement Equipment (DME)
  ➽  Instrument Landing System (ILS)

Dalam EFIS, tampilan input navigasi ididasarkan pada
  ➽  Attitude and Heading Reference System (AHRS).
  ➽  Air Data Inertial Reference Unit (ADIRU)




AFCS atau AFGS mendapatkan info dari sistem pesawat. Tergantung keadaan pesawat di bawah kendali Otomatis atau Manual,  Mode AFCS yg dibentuk oleh pilot akan secara otomatis bergerak serta mengendalikan permukaan kontrol pesawat atau menampilkan perintah Flight Director biar pilot mengikuti untuk mencapai status yg diinginkan.

Tampilan Status pesawat pada Electronic Flight Instruments System (EFIS) atau Conventiomal serta merupakan dampak pengendalian pesawat FMS pada prinsipnya terlihat.

Flight Management Computer

Diperkenalkan pada B737-200 Feb 1979 sebagai Performance Data Computer System (PDCS), Flight Management Computer (FMC) merupakan langkah maju teknologi yg besar. Smiths Industries (Lear Seigler) memasok semua FMC yg terpasang pada 737.

Pada B737-300 tahun 1984. Membuat database serta fungsi performanya tetap menambahkan Database Navigasi yg berinteraksi dengan Autopilot & Flight Director, Autothrottle serta IRS. Sistem terpadu dikenal Flight Management System (FMS).

FMC mempunyai Database Navigasi 96k Word, ( 1Word = 2Byte serta 1Byte = 16Bit Prosesor 16 bit). Menso 192k Word tahun 1988, 288 k Word tahun 1990, 1 Mega tahun 1992, kini mempunyai  4 Mega untuk 737-NG dengan Update 10.7.

Database Navigasi dipakai untuk menyimpan info rute yg autopilot akan terbang dikala berada dalam mode LNAV. Bila diberi data menyerupai ZFW & MACTOW, diperlukan masukan dari unit penjumlahan materi bakar untuk memberi bobot kotor serta berkecepatan terbaik untuk Pendakian, Perjalaan, Penurunan, Holding, Approach, Driftdown dll.

Kecepatan bisa diterbangkan oleh autopilot & Autothrottle dalam mode VNAV. Akan menghitung posisi pesawat menurut masukan dari pemutakhiran posisi IRS, GPS, Radio.

FMC Model 2907C1 - Memiliki Prosesor Motorola 68040 berjalan pada berkecepatan bus 60MHz (berkecepatan bus 30Mhz), dengan RAM statis 4Mb serta 32Mb untuk Program & Database.


FMC mempunyai 3 Database:
  ➽  Perangkat Lunak (OP PROGRAM)
  ➽  Basis Data Model / Engine (MEDB)
  ➽  Basis Data Navigasi (NDB)
Kesemuanya tersimpan pada kartu memori EEPROM.
Database ini semua bisa diperbarui melalui Data Loader.

MEDB  - Menyimpan semua data performa untuk berkecepatan V, berkecepatan min & max dalam pendakian, petampilanan & penurunan, konsumsi materi bakar, kemampuan ketinggian, dll.

NDB terdiri dari Permanen
  ➽  Supplemental (SUPP)
  ➽  Temporary (REF).
Database permanen tidak sanggup diubah oleh awak kapal.

Ada empat jenis data:
  ➽  Waypoint,
  ➽  Navaid,
  ➽  Airport and
  ➽  Runway
Data Pacu hanya dalam Database Permanen.

Pilihan untuk mempunyai hanya dibawa oleh operator ke wilayah udara MNPS (Oseanik). FMS didefinisikan mampu Area Navigasi 4 Dimensi (Baris Lintang, Bujur, Ketinggian & Waktu) sambil mengoptimalkan performa untuk mencapai penerbangan paling ekonomis.

Kapasitas Navigasi Database (NDB) menso duduk masalah serta menso Perhatian Implementasi Navigasi Basis Kinerja (PBN) alasannya yaitu banyak Prosedur Generasi berikutnya (NextGen) sesertag dikembangkan serta FMC tidak lagi mempunyai kapasitas untuk penambahan NDB,





Structure Of Flight Management System

Pilot-in-Command - Penerbangan memakai peralatan kontrol penerbangan dalam sejumlah besar. Informasi penting untuk pengendalian penerbangan serta keamanan kemudian lintas udara. Di udara pada tahap yg berbeda dari penerbangan, Pilot-in-Command memerlukan banyak sekali Informasi Aeronautika dari Sistem Navigasi yg berbeda secara mendasar.



Misalnya
Saat pendaratan, warta terpenting dari sistem pendaratan wacana penyimpangan dari jalur meluncur, serta selama panduan penerbangan En-Route oleh Beacon Navigasi Terestrial serta Navigasi Satelit. Sistem navigasi modern terlalu sulit untuk dipakai (Pilot harus meluangkan banyak waktu untuk menggunakannya).


Flight Management System (FMS) - Sistem komputerisasi yg membantu pilot untuk memantau serta mengelola sistem pesawat terbang untuk mendapat performa penerbangan yg aman. FMS melaksanakan semua operasi rutin teknis dengan sistem Pesawat yg dipakai dalam penerbangan, Memungkinkan pilot untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk mengendalikan penerbangan, daripada menyiapkan sistem.




















FMS - Komponen Fundamental dari Avionik pesawat modern. Sistem Komputer Khusus yg mengotomatisasi banyak sekali macam kiprah penerbangan, mengurangi beban kerja awak pesawat hingga pesawat modern tidak ada Insinyur Penerbangan atau Navigator.

FMS - Terdiri dari
 ➤ FMC (Flight Management Computer)
 ➤ MCDU (Multi-FunctionControl Display Unit)

EFIS (Electronic Flight Instrument System)
Informasi Flight Management System






































Navigation Aids

 ➤ ADF (Automatic Directional Finder)
 ➤ VOR (VHF Omnidirectional Range)
 ➤ DME (Distance Measurement Equipment)
 ➤ LRRA (Low Range Radio Altimeter)

Sattelite Navigation

 ➤ GPS (Global Positioning System)
 ➤ GNSS (Global Navigation Satellite Systems)
 ➤ WAAS (Wide Area Augmentation System)
 ➤ GBAS (Ground Based Augmentation System)
 ➤ SBAS (Satellite-Based Augmentation System)

 ➤ INS (Initial Navigation System)
 ➤ TCAS (Traffic Collision and Avoisertace System)
 ➤ GPWS (Ground Proximity and Warning System)
 ➤ SATCOM (Satellite Communications)
 ➤ CPDLC 
(Controller Pilot Data Link Communications)

Informasi lain FMS
 ➤ Lintasan jalur luncur yg disediakan oleh sistem pendaratan.
 ➤ Ketinggian, parameter berkecepatan dari sistem sinyal udara;
 ➤ Jumlah materi bakar dari sensor serta waktu yg tepat.

Data dibutuhkan untuk memantau penerbangan, melaksanakan perhitungan serta menampilkannya dalam format yg sempurna untuk memandu penerbangan utama serta tampilan Navigasi.

FMS Menyediakan
 ➤ Menampilkan warta aeronautika yg diperlukan
       Untuk uji coba dalam fase penerbangan tertentu melalui indikasi
 ➤ Mengubah frekuensi radio peralatan navigasi serta komunikasi
       Yang terhubung melalui unit kontrol peralatan komunikasi;
 ➤ Penerbitan penyimpangan dari nilai lintasan yg diberikan untuk uji coba otomatis
      Dan sistem warta untuk pengendalian mesin.




Functions Of Flight Management System

Sistem Manajemen Penerbangan (FMS) - Sistim Navigasi, Kinerja, serta Operasi On-Board. Dirancang untuk menyediakan Data Virtual serta Harmoni Operasional antara elemen tertutup serta terbuka terkait penerbangan dari awal mesin dihidupkan hingga dimatikan.


FMC - Sistem Komputer berbasis data yg besar untuk memungkinkan rute diprogram serta dimasukkan ke dalam sistem melalui pemuat data. Sistemterus diperbarui dengan posisi pesawat terbang mengacu pada alat bantu Navigasi yg ada.

Dipilih secara otomatis mengupdate INFORMASI
Dengan menggunakan
 ➤ Database Informasi Aeronautika Global
 ➤ Informasi dari peralatan on-board, FMS

Memiliki tiga fungsi utama:
 ➤ Navigasi
 ➤ Estimasi Parameter Penerbangan Optimal
 ➤ Kontrol Penerbangan


Fungsi Navigasi FMS

Sebelum penerbangan, pilot menentukan planning penerbangan yg dibutuhkan dengan database yg sesuai yg disusun oleh maskapai atau menciptakan yg baru. Memori internal FMS mempunyai Database Global


 ➤ Bandara
 ➤ Rute Uudara
 ➤ Radio Beacon;
 ➤ Standard Instrument Departure (SID)
 ➤ Rute Kedatangan Instrumen Standar (STAR)
 ➤ Rencana Kedatangan Penerbangan (FPL)
Dipenuhi oleh maskapai penerbangan, dll.

Selama penerbangan
FMS - Menampilkan informasi aeronautika yg dibutuhkan dari database untuk dipandu pada tampilan navigasi.

Sesuai dengan lintasan planning penerbangan FMS mengubah setting peralatan Navigasi Radio. memperkirakan Pisition and Coarse yg tepat, memakai informasi dari sistem navigasi satelit, sistem inersia serta suar.

FMS - Menggunakan database informasi dunia untuk menghitung lintasan optimal serta mode penerbangan. Hasil evaluasi ketimbang dengan posisi konkret Pesawat dengan lintasan yg direncanakan serta ditampilkan di peta melalui Navigation Display (ND).




Parameter Penerbangan

Database FMS - Model matematis yg tersimpan dalam Pesawat yg memperhitungkan tindakan mesin, serta opsi yg diharapkan untuk simulasi penerbangan. Sebelum penerbangan, pilot memasukan Informasi FMS melalui Multi-Function Control and Display Unit (MCDU)

 ➤ Beban serta berat pesawat terbang
 ➤ Petampilanan Flight Level
 ➤ Indeks Biaya.

FMS - Akan menghitung:
 ➤ Kecepatan udara optimal serta paling ekonomis;
 ➤ Cruise yg optimal;
 ➤ Parameter penerbangan maksimum yg diijinkan

Data di MCDU. Berdasarkan data yg terukur, FMS memprediksi bab dari titik navigasi serta menampilkan waktu kedatangan di bandar udara tujuan. Kontrol.

FMS - Terhubung dengan sistem kontrol penerbangan digital serta autopilot. Perkiraan koordinat pesawat terbang ketimbang dengan lintasan yg direncanakan untuk mengidentifikasi penyimpangan yg tidak direncanakan.

Nilai penyimpangan ditransmisikan ke sistem uji coba otomatis untuk memperbaiki lintasan. Di bawah berkecepatan optimal serta asumsi waktu kedatangan.  FMS memperlihatkan informasi perihal sistem pengendalian pembangkit listrik untuk menjaga pergerakan serta waktu lintasan yg optimal.

FMS - Mengendalikan semua peserta beacon navigasi radio dari sistem yg berbeda serta unit kontrol komunikasi radio udara dengan memakai peralatan komunikasi.





Features Of Flight Management System

Flight Management System (FMS) - Menyediakan isu navigasi yg diharapkan untuk membangun rencana penerbangan pesawat terbang dari satu tujuan ke tujuan berikutnya. FMS menyertakan Database Navigasi untuk mengaktifkan fungsi ini.


Navigation DataBase (NDB) - Berisi elemen yg ditentukan oleh Standar ARINC 424 yg dipakai dalam konstruksi rute penerbangan. NDB diperbarui setiap 28 hari untuk menangkap isu navigasi terbaru. FMS memasok data ARINC yg relevan dengan fungsionalitas serta kemampuannya.

Information Navigation DataBase (NDB)
➽ Airways
 ➽ Radio Navigation
    ➥ VHF Omnidirectional Range (VOR)
    ➥ Automatic Directional Finder (ADF)
    ➥ Instrument Landing Systems (ILS)
    ➥ Distance measuring equipment (DME)
    ➥ Non-Directional Beacons (NDB)
 ➽ Waypoints / Intersection
 ➽ Airports
 ➽ Runways
 ➽ Holding patterns
 ➽ Instrument approach procedure ( IAP )
 ➽ Standard terminal arrival ( STAR )
 ➽ Standard instrument departure ( SID )


Fungsi yg memungkinkan FMS digunakan
 ➽ Navigasi di bisertag Horisontal
 ➽ Navigasi di bisertag Vertikal
 ➽ Navigasi 4-Dimension
 ➽ Navigasi, menurut kegunaan maksimal
 ➽ Sistem Navigasi Udara masa depan ( FANS )
 ➽ Navigasi Lateral (LNAV) menyediakan navigasi dalam dua dimensi

Historis LNAV - Jenis Navigasi pertama. Didasarkan pada penggunaan sistem
 ➽ Navigasi Radilo-Beacon ( VOR, DME, NDB )
 ➽ Zonal ( LORAN-C )
 ➽ Satelit ( GPS, GLONASS )
 ➽ Navigasi Inersia

Navigasi Vertikal - VNAV

Menyediakan navigasi dalam tiga dimensi. Memungkinkan untuk mengendalikan pesawat di bisertag horizontal. Mulai kini implikasi VNV FMS semata-mata bergantung pada hasil pengukuran ketinggian penerbangan dengan altimeter barometrik.

Sistem navigasi berbasis satelit tidak menawarkan ketepatan yg dibutuhkan dalam penentuan koordinat pada bisertag vertikal alasannya ialah pengaruh signifikan dari geometri situasi satteltie, namun implikasi dari Differential Functional Addons (DGPS) menyerupai Wide Area Augmentation System (WAAS) serta Local Area Augmentation System (LAAS) akan menawarkan ketepatan lokasi posisi yg makin bagus.

Navigasi Empat Dimensi - FDN

Apakah navigasi pada bisertag horisontal serta vertikal termasuk memakai parameter menyerupai waktu. Di wilayah udara kemudian lintas arus kemudian lintas yg padat, parameter waktu sangat penting. Sehubungan dengan FMS ini harus memperkirakan waktu penerbangan di atas titik rute yg diberikan.

 Informasi ini sangat penting bagi pilot serta ATC untuk beroperasi di rute udara yg kelebihan muatan serta penting untuk menawarkan keamanan pedoman udara.

Navigasi Berbasis Kendali Penuh - PBN

Model Matematis yg sempurna dari setiap pesawat dijaga dalam memori FMS dari setiap pesawat yg disokong FMS. Dengan memakai penggunaan rencana penerbangan yg tersimpan dalam database serta pemodelan matematis,


FMS - Memperkirakan parameter utama penerbangan dengan presisi sangat tinggi. Parameter yg diterima dipakai untuk optimalisasi lintasan jalur penerbangan serta oleh alasannya ialah itu untuk meningkatkan efisiensi konsumsi materi bakar serta sumber daya.

Sistem Navigasi Udara Masa Depan - FANS

Menyediakan kelengkapan penerapan peralatan navigasi perspektif udara dengan sesuai dengan Future Air Navigation System ( FANS ) untuk menentukan jalur lintasan penerbangan yg optimal.









































Profiles Of Flight Management System

Fungsi Flight Management System (FMS) yg paling penting yakni indikasi penerbangan serta Informasi Navigasi melalui sistem indikasi elektronik. Selama pilot penerbangan membutuhkan aneka macam info penerbangan, maka FMS mengelompokkan data ini sesuai dengan fase penerbangan serta melambangkannya pada tampilan Pilot serta Navigational.


Berbagai indikasi dalam FMS. Dari model yg berbeda memperlihatkan info secara berbeda, menurut pada jumlah info yg tersimpan dalam database serta spesifikasi fungsional yg berbeda. Tidak hanya nama rezim penerbangan yg berbeda dalam model peralatan FMS yg berbeda, namun jumlah indikasi pun bervariasi.


Indikasi yg dipakai pesawat AIRBUS, di FMS Thales -
  ➤  Pre-Flight
  ➤  Take-Off
  ➤  Climb
  ➤  Cruise
  ➤  Descent
  ➤  Approach
  ➤  Landing
⏩⏩ Done


Menentukan Posisi

Tujuan utama FMS - Menentukan posisi pesawat terbang serta menilai keakuratan informasi. FMS dasar memakai satu Sensor serta Global Positioning System (GPS) untuk menghitung posisi. FMS modern memakai beberapa sensor, termasuk Very High Frequency Omni-Range (VOR), untuk mendapat serta memvalidasi info yg tepat.

SENSOR Terintegrasi meliputi:
  ➤  Kualitas penerbangan Penerima GPS sebagai sensor utama mengingat standar performa
        serta ketepatan tinggi mereka
  ➤  Alat bantu radio, yg dibangun untuk navigasi pesawat terbang,
        sebagai sensor sekunder, termasuk:
     ➥  Perangkat pemindaian DME secara bersamaan memilih jarak referensi
           dari lima stasiun DME unik untuk menghitung posisi setiap 10 detik.
     ➥  Bantalan suplai VOR. Posisi pesawat ditentukan dengan memakai dua stasiun VOR,
           meski dengan akurasi terbatas.
     ➥  Sistem rujukan inersia (IRS) memanfaatkan gyros laser cincin serta akselerometer
           untuk memilih posisi pesawat terbang.

Perangkat ini mengatakan pembacaan yg sangat akurat yg tidak bergantung pada sumber luar manapun. Bantalan "Triple Mixed IRS" dihitung dengan memakai rata-rata tertimbang dari tiga Inertial Reference System (IRS) independen.

FMS mengecoh sensor untuk menghasilkan posisi pesawat yg sempurna serta akurat. Actual Navigation Performance (ANP), yg dinyatakan dalam mil laut, berlaku untuk performa sistem navigasi dikala ini. Kinerja navigasi yg dibutuhkan (RNP), yg mengacu pada keakuratan peralatan Navigasi, diharapkan untuk memperkirakan posisi yg tepat.

Nilai ANP yg lebih kecil memperlihatkan posisi FMS yg lebih akurat serta nilai ANP pesawat terbang harus lebih rendah dari Required Navigation Performance (RNP) untuk beroperasi di ruang udara tertentu.


FMS menghitung rute menurut rencana penerbangan serta posisi pesawat. Pilot mengikuti rute secara Manual atau Autopilot. Modus rencana penerbangan Lateral sebagai LNAV serta menampilkan sasaran berkecepatan serta pitch atau ketinggian. Modus rencana penerbangan Vertikal disebut VNAV mentransmisikan perintah kemudi ke Autopilot.

Navigasi Vertikal

Pesawat modern disokong dengan sistem VNAV yg canggih untuk memperkirakan serta optimalisasi jalur vertikal pesawat yg akurat. Sistem ini memperlihatkan panduan untuk mengendalikan Sumbu serta Throttle Pitch. FMS memerlukan rincian model penerbangan serta mesin untuk membangun jalur Vertikal menurut rencana penerbangan Lateral.

FMS membuat Profil Vertikal dalam mode pra-penerbangan memakai berat pesawat awal, berat materi bakar, serta Variabel lainnya. Jalan vertikal dimulai dengan mendaki ke ketinggian jelajah. Integrasi VNAV, mengarah pada penghematan materi bakar dalam perjalanan serta penurunan.

Saat materi bakar terbakar, berat pesawat terbang ringan memungkinkannya terbang di daerah yg lebih tinggi sehingga lebih ekonomis materi bakar. Sistem memilih berkecepatan dengan tingkat pembakaran materi bakar terendah, dikenal dengan berkecepatan ECON.

FMS memakai Required Time of Arrival (RTA) untuk mencapai kedatangan di titik jalan tertentu, yg membantu jadwal waktu kedatangan. VNAV menghitung Top Of Descent point (TOD), di mana penurunan yg efisien dimulai. Berdasarkan jalur peturunan yg telah ditentukan, pesawat mengubah sesuai keperluan untuk mempertahankan jalur.

VERTICAL serta LATERAL

Standard

SAE AIR4653     - Tinjauan sistem administrasi penerbangan
FAA AC 25-15    - Persetujuan sistem administrasi penerbangan dalam kategori
                                 Transportasi pesawat terbang
SAE ARP94910 - Spesifikasi panduan untuk sistem administrasi kendaraan kedirgantaraan







Futuristic Of Flight Management System

Ketersediaan teknologi Komunikasi, Navigasi serta Surveillance yg gres memperlihatkan Air Traffic Management (ATM) yg canggih. Berdampak pada Flight Management System (FMS) dengan memperkenalkan fungsi gres dengan cakrawala waktu penerbangan yg berbeda.


Kecenderungan tertentu FMS untuk mengintegrasikannya dengan Navigasi Satelit. Pengembangan system navigasi satelit, serta penambahan fungsional akan memungkinkan untuk mencapai ketepatan untuk melaksanakan penerbangan kondusif dalam waktu terdekat, Global Navigation Satellite Systems (GNSS)

Sistem Navigasi Utama. Integrasi membantu mengurangi jumlah peralatan yg diperlukan terpasang serta kompleksitas sistem. Manifacturers mesesuaikan kemampuan GNSS untuk mendapatkan Sinyal Satelit WAAS serta EGNOS ke Flight Management System (FMS)

  ➤  Rockwell Collins – FMS 5000
  ➤  Honeywell – GNS-XLS
  ➤  Universal Avionics System – UNS-1Ew,UNS-1Fw,UNS-1Lw.

Model FMS berisi blok transfer data berberkecepatan tinggi ( UniLink ), yg memungkinkan pengiriman gosip ke serta dari- "Udara-Darat" serta "Ground-Air" dengan memakai Radio Station, sistem komunikasi satelit atau sistem komunikasi telepon.

Penggunaan UNILink memungkinkan
  ➤  Mengirim Pesan
  ➤  Perbaiki serta Unduh Rencana Penerbangan baru
  ➤  Transfer Koordinat serta Parameter
        Penerbangan ke Ground
  ➤  Perbarui Otomatis Database Aeronautika serta FMS lainnya.
  ➤  Mewakili Informasi ATIS dalam bentuk digital.
  ➤  Unduh Pesan wacana kondisi cuaca dalam format teks,
        Seperti TAF, METAR, SIGMET, TWIP serta Windshear.

Representasi Grafis dari kondisi Meteorologi tersedia serta sanggup diunduh dalam bentuk Citra Radiolokasi Satelit, Citra Satelit di kisaran infra merah, peta meteorologi, peta Meteorologi di ketinggian, IFR \ MVFR, yg sanggup mengindikasikan tersonya Icing serta Turbulensi.

Informasi diterima UniLink ditampilkan Navigasi atau Tampilan MCDU / FMS