Showing posts sorted by date for query organisasi-penerbangan-sipil. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query organisasi-penerbangan-sipil. Sort by relevance Show all posts

Fans | Future Air Navigation System

Sistem Avionik yg menyediakan Komunikasi Data Link eksklusif antara Pilot serta pengendali kemudian lintas udara. Komunikasi meliputi kelonggaran kontrol kemudian lintas udara, Permintaan pilot serta Pelaporan posisi.



FANS-B Melengkapi pesawat Airbus A320.
  ➤  Air Traffic Services Unit (ATSU)
  ➤  Radio VHF Data Link (VDR3) di rak Avionik
  ➤  Dua Data Link Control and Display Units (DCDU) di Kokpit

FANS Interface
CDU Fuctions (Forward)
  ➽  FMC - Flight Management Computer
  ➽  ACARS - Aircraft Communications Addressing and Reporting System
  ➽  ATC - Air Traffic Management Datalink
  ➽  SATCOM - Satellite Communications
  ➽  CMC - Central Maintenance Computer
  ➽  AOC - Air Operator Certificate

CDU Fuctions (Aft)
  ➽  ACMS - Aircraft Condition Monitoring System
  ➽  ACARS - Company Datalink
  ➽  SATCOM - Satellite Communications
  ➽  CMC - Central Maintenance Computer

Memungkinkan awak pesawat membaca serta menjawab pesan
Controller Pilot Data Link Communications (CPDLC) yg diterima dari ground.

Sistem Pengendalian Lalu Lintas Udara dunia masih memakai komponen yg didefinisikan tahun 1940an sehabis pertemuan 1944 di Chicago pembentukan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Sistem ATC tradisional memakai Sistem Radio Analog untuk Komunikasi, Communications, Navigation and Surveillance (CNS).

Upaya meningkatkan Komunikasi Penerbangan, Navigasi, Pengawasan, serta Manajemen Lalu Lintas Udara, Standar ICAO untuk sistem masa depan diciptakan, sistem terpadu Future Air Navigation System (FANS) serta memungkinkan pengendali untuk pemantauan melalui Penggunaan peningkatan Otomasi serta Navigasi berbasis Satelit.

Tahun 1983, ICAO membentuk komite khusus untuk Sistem Navigasi Udara Masa Depan (FANS), yg bertugas menyebarkan konsep operasional untuk masa depan Air Traffic Management (ATM). Laporan FANS tahun 1988 serta meletakkan dasar untuk seni administrasi masa depan untuk ATM melalui CNS Digital memakai Satelit serta Data Link


Boeing mengumumkan unit FANS Generasi Pertama (FANS-1).
Didasarkan teknis ICAO untuk
 ➤  Automatic Dependent Surveillance (ADS)
 ➤  Controller Pilot Data Link Communications (CPDLC),
Sebagai paket perangkat lunak pada komputer administrasi penerbangan Boeing 747-400.
Menggunakan komunikasi ACARS berbasis Satelit (Inmarsat Data-2 Service) serta ditargetkan beroperasi di wilayah Samudera Pasifik Selatan.

FANS-A dikembangkan oleh Airbus untuk A340 serta A330 serta Boeing untuk Boeing 777 serta 767. Dikenal sebagai FANS-1 / A. Standar menggambarkan pengoperasian
 ➤  ARINC 622
 ➤  EUROCAE ED-100 / RTCA DO-258

Standar ICAO untuk CPDLC memakai Aeronautical Telecommunications Network (ATN) lebih disukai untuk wilayah udara kontinental serta ketika ini sesertag dipakai di Wilayah Udara Eropa yg utama oleh EUROCONTROL di bawah Program LINK2000 +. Wajib mengikuti sesuai ICAO menso Aturan Pelaksana (untuk pesawat terbang yg terbang di atas FL280)


Vendor menyediakan unit sesuai ICAO ATN / CPDLC.
➤  Produk untuk Airbus A320 dikenal sebagai FANS-B.
➤  Rockwell Collins, Honeywell serta Spectralux untuk Boeing, (B737, B767 serta B787)

Standar utama menjelaskan pengoperasian sesuai  ICAO
 ➤  Manual Teknis ICAO
 ➤  ICAO Doc 9705
 ➤  ICAO Doc 9896
 ➤  Eurocae ED-110B / RTCA DO-280B
 ➤  Eurocae ED-120 / RTCA DO-290

DokumenICAO
 ➤  Global Operational Data Link Document (GOLD)
 ➤  Fans Operating Manual (FOM)

Surat Edaran FAA untuk panduan Instalasi FANS
 ➤  AC 120-70B - Memberikan panduan untuk otorisasi operasional
 ➤  AC 20-140A - Memberikan panduan untuk persetujuan desain


Manfaat penerpan FANS
 ➤  Pengurangan jumlah frekuensi yg diharapkan untuk komunikasi pesawat ATC
 ➤  Pengurangan separuh minimum antar pesawat secara Longitudinal serta Lateral

Manfaat FANS
Meliputi pengurangan waktu bakar serta waktu terbang melalui perutean langsung, serta kemampuan muatan yg meningkat untuk penerbangan dengan muatan lepas landas. Jika FANS diimplementasikan, Akan sanggup memanfaatkan beberapa perbaikan yg dibutuhkan:
  1.  Mengurangi pemisahan antara pesawat terbang.
  2.  Perubahan rute yg lebih efisien.
  3.  Komunikasi satelit.
  4.  Tidak ada ketinggian yg hilang ketika melintas trek.
  5.  Routing lebih langsung.

Pesawat harus disokong beberapa fungsi untuk mendukung penerapan FANS
"Status FANS 1" 
 ➤  Airline Operational Control (AOC) Data Link.
 ➤  Automatic Dependent Surveillance (ADS)
 ➤  Air Traffic Control (ATC) Data Link.
 ➤  Global Positioning System (GPS) Integration.
 ➤  Required Navigational Performance (RNP).
 ➤  Required Time of Arrival (RTA)


Ringkasan

FANS - Merupakan solusi potensial untuk menumbuhkan keperluan akan sistem navigasi udara dengan kemampuan lebih besar. Jika semua elemen sistem diimplementasikan, operator sanggup mengharapkan manfaat menyerupai pengurangan waktu bakar serta waktu bakar serta muatan serta muatan yg meningkat.

Perbaikan operasi penerbangan yg mungkin terso akhir FANS meliputi pengurangan ruang antara pesawat terbang, perubahan rute yg lebih efisien menurut model angin yg diperbarui, komunikasi satelit, tidak ada kehilangan ketinggian ketika melintasi jalur, serta lebih banyak rute langsung.

[  Future Air Navigation System (FANS)  (8) - Clay Lacy Aviation
[  (FANS) Future Air Navigation System  (7) - HoneyWell
[  Data Comm Systems with FANS 1/A+  (8) - Universal Avionic
[  PilotView Crew Information System  (4) - Esterline
[  AIRBUS FANS Update and Future  (19) - AIRBUS



Inmarsat Satellite Telecommunications

INMARSAT plc (LSE: ISAT) - Perusahaan Satelit Telekomunikasi Inggris yg mengatakan layanan Mobile Global. Menyediakan layanan Telepon serta Data kepada pengguna di seluruh dunia, melalui terminal portabel atau mobile yg berkomunikasi dengan stasiun bumi melalui dua belas Satelit Telekomunikasi Geostasioner.


Jaringan Inmarsat Satelit Telekomunikasi menyediakan layanan komunikasi ke banyak sekali pemerintah, forum bantuan, media serta bisnis dengan keperluan untuk berkomunikasi di tempat terpencil atau di mana tidak ada jaringan terestrial yg andal.

Perusahaan terdaftar di London Stock Exchange serta merupakan penyusun dari Indeks FTSE 250 serta sponsor finansial serta teknis dari Télécoms Sans Frontières.

Kantor sentra Inmarsat berada di Bundaran Jalan Lama di Borough London dari Islington. (January 2006). layanan komersialnya, Inmarsat menyediakan layanan laut serta keselamatan laut global (GMDSS) ke Kapal serta Pesawat tanpa biaya, sebagai Layanan Publik.

Layanan meliputi panggilan bunyi tradisional, sistem pelacakan data tingkat rendah, serta Internet berberkecepatan tinggi serta layanan data lainnya serta layanan kesusahan serta keamanan.

Layanan tipe GPRS hingga dengan 492 kbit / s melalui modem satelit IP Broadband Global Area Network (ukuran BGAN) seukuran komputer notebook. Layanan lainnya menyediakan layanan Digital Network Pelayanan Terpadu (ISDN) yg dipakai oleh media untuk pelaporan pribadi kesoan dunia via VideoPhone.


Inmarsat - Menggunakan aba-aba negara 870 Layanan Inmarsat yg lebih gres memakai Teknologi IP yg mempunyai kemampuan di mana pengguna dikenakan biaya untuk jumlah data yg mereka kirim serta terima, daripada lamanya mereka terhubung. Satelitnya Inmarsat mempunyai akad kolaborasi dengan ACeS mengenai Layanan Suara Genggam.


Berkoordinasi dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional tahun 1980an, konvensi yg meyesuaikan INMARSAT diubah untuk meliputi perbaikan komunikasi penerbangan, terutama untuk keamanan publik.

AREA CAKUPAN

Ada tiga jenis cakupan yg terkait dengan masing-masing satelit Inmarsat I-4.

Global Beam Coverage
Satelit disokong dengan satu Balok Global yg meliputi hingga sepertiga permukaan bumi, terlepas dari kutub. Secara keseluruhan, cakupan Balok Global meluas dari Garis Lintang -82 hingga +82 derajat tanpa memansertag Bujur.

Regional Spot Beam Coverage
Setiap Balok Regional mencakup sebagian kecil area yg dicakup Balok Regional, Keseluruhan Balok Regional menawarkan cakupan yg hampir sama dengan Balok Global. 

Penggunaan Balok Regional memungkinkan pengguna (stasiun bergerak bumi) beroperasi dengan antena yg jauh lebih kecil. Balok Regional diperkenalkan dengan satelit I-3.
  ➤  Setiap Satelit I-3 menyediakan empat hingga enam Balok Spot;
  ➤  Setiap Satelit I-4 menyediakan 19 Balok Regional.

Narrow Spot Beam Coverage
Balok Spot Sempit ditawarkan oleh tiga satelit Inmarsat-4. Bervariasi dalam ukuran, cenderung beberapa ratus kilometer. Sementara jauh lebih kecil daripada Balok Regional atau Balok Regionall, jauh lebih banyak serta risikonya mengatakan cakupan global yg sama.

Balok Spot Sempit memungkinkan antena yg lebih kecil serta berkecepatan data jauh lebih tinggi. Membentuk Backbone of Inmarsat's Handheld (GSPS) serta Broadband Services (BGAN) Cakupan ini diperkenalkan dengan Satelit I-4.
  ➤  Setiap Satelit I-4 menyediakan sekitar 200 Balok Sempit.







A-Cdm | Airport Collaborative Decision Making

Seperangkat Standar Operasional serta Pedoman menyeluruh didirikan oleh organisasi termasuk EUROCONTROL, serta yg dipakai untuk mengoptimalkan proses operasional utama di bandara menyerupai proses perputaran pesawat terbang.


A-CDM -  Memfasilitasi serta meningkatkan kerjasama antara bandara serta semua pemangku kepentingannya, termasuk
  ➤  Air Navigation Service Providers (ANSP)
  ➤  Arus Lalu Lintas Udara
  ➤  Air Traffic Flow and Capacity Management (ATFCM)
  ➤  Ground Handler
  ➤  Maskapai Penerbangan
  ➤  Agen Penanganan lainnya
Ini menyediakan dasar untuk menghubungkan antara bandara serta jaringan administrasi kemudian lintas udara nasional serta internasional (ATM).

A-CDM - Proses Operasional Terpadu yg dimulai dengan aktivasi planning penerbangan ATC (kontrol kemudian lintas udara) serta meliputi baik acara serta mekanisme kedatangan serta penanganan tanah hingga pada perputaran serta keberangkatan pesawat terbang.

A-CDM - Terdiri dari jangka waktu yg meliputi tiga jam sebelum Perkiraan
  ➤ Estimated Off-Block Time (EOBT) sampai
  ➤ Actual Take-Off Time (ATOT).

Airport Collaborative Decision Making (A-CDM)
Perusahaan patungan antara.
  ➤  Airports Council International (ACI) - EUROPE
  ➤  EUROCONTROL
  ➤  International Air Transport Association (IATA)
  ➤  Organisasi Layanan Navigasi Udara Sipil (CANSO)

Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional semua operator bandara dengan mengurangi penundaan, meningkatkan prediktabilitas kesoan selama berlangsungnya penerbangan serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.

Meningkatkan kapasitas di bandara yg berpartisipasi. Tujuan dicapai melalui peningkatan informasi waktu nyata antara operator bandara, operator pesawat terbang, ground handler serta kontrol kemudian lintas udara.


Elemen A-CDM

Airport CDM Information Sharing
➽  Mendefinisikan pembagian informasi akurat serta sempurna waktu antara Mitra CDM untuk mencapai kesadaran situasional serta untuk meningkatkan prediktabilitas kemudian lintas. Inti A-CDM Elemen serta dasar untuk Elemen CDM Bandara lainnya.

CDM Turn-round Process
➽  Menggambarkan kemajuan penerbangan dari perencanaan awal hingga lepas landas dari A-CDM. Memungkinkan pemantauan ketat insiden penting. Untuk
  ➤  Mencapai Kesadaran Situasional
  ➤  Memprediksi kesoan yg akan tiba setiap penerbangan. 
  ➤  Proses Turn-round CDM yg digabungkan dengan menyebarkan Informasi 

Variable Taxi Time Calculation
➽  Penghitungan serta penpengirimanan ke Mitra Bandara CDM asumsi akurat waktu taksi serta taksi untuk memperbaiki asumsi In-Block serta Take Off Times. Kompleksitas perhitungan bervariasi sesuai keperluan serta hambatan A-CDM.


Collaborative Management of Flight Updates
➽  Pertukaran Pesan Pemberitahuan Update (FUM) serta Pesan Berangkat Perencanaan (DPI) antara Manajer Jaringan serta A-CDM  Memberikan asumsi kedatangan ke Bandara serta memperbaiki Proses Pengelolaan slot ATFM untuk keberangkatan.

Collaborative Pre-departure Sequence
➽  Urutan pesawat direncanakan akan berangkat (menekan blok), mempertimbangkan preferensi kawan (Tidak disalahartikan dengan perintah sebelum take off di mana ATC meyesuaikan pesawat terbang ketika memegang Titik landasan).

CDM in Adverse Conditions
➽  Pengelolaan kolaboratif kapasitas a-CDM selama periode pengurangan kapasitas yg diprediksi atau tidak terduga.

Advanced CDM
➽  Meningkatkan serta memperluas kesadaran situasional serta meningkatkan kerja sama antara kawan bandara dengan memanfaatkan teknologi serta terhubung dengan alat canggih, yakni A-SMGCS, AMAN / DMAN.

Manfaat A-CDM

Implementasi CDM  memungkinkan setiap Mitra A-CDM untuk mengoptimalkan keputusan mereka bekerja sama dengan Mitra A-CDM lainnya, mengetahui preferensi serta hambatan mereka serta situasi positif serta perkiraan.

Pengambilan keputusan oleh Mitra CDM difasilitasi dengan menyebarkan informasi akurat serta sempurna waktu serta dengan prosedur, mekanisme serta alat yg disesuaikan.

Mitra A-CDM utama
  ➤  Operator Bandara
  ➤  Operator Pesawat Terbang
  ➤  Penangan Tanah
  ➤  De-icing Perusahaan
  ➤  Penyedia Layanan Navigasi Udara (ATC)
  ➤  Manajer Jaringan
  ➤  Layanan pendukung (Polisi, Bea serta Imigrasi dll)