Whatsapp Tak Akan Dapat Digunakan Pada Smartphone Jadul Berikut

Whatsapp menandatangani 'lonceng kematian' bagi jutaan ponsel usang yang tidak sanggup lagi didukung aplikasi terkenal di dunia ini. Dikutip dari Metro.co.uk, Whatsapp belum usang ini mengumumkan ponsel Apple yang didukung oleh iOS 7, ke depan tak akan sanggup gunakan aplikasi ini.

Kapan? Whatsapp menyebutkan kebijakan itu akan diterapkan pada 1 Februari 2020.

Hal itu, berarti siapa pun yang mempunyai iPhone 4S atau sebelumnya harus berganti ponsel terbaru.

Seperti diketahui, Iphone jenis itu yakni ponsel tertua yang sanggup memakai sistem itu.

Tak hanya Apple, Mereka juga akan menghentikan pinjaman kepada perangkat yang menjalankan sistem Android Gingerbread.

Hal itu berarti, kalau ada pembaharuan software maka tak akan sanggup terintal pada ponsel.

Sebelumnya, 1 Januari 2018, kebijakan serupa juga berlaku bagi mereka pengguna BlackBerry OS, BlackBerry 10 atau Windows Phone 8.0, mereka tak bisa
memperbarui perangkat lunak WhatsAppnya.

Berikut yakni sistem operasi yang sudah tidak kompatibel dengan Whatsapp:

• Android versions older than 2.3.3
• Windows Phone 8.0 and older
• iPhone 3GS/iOS 6
• Nokia Symbian S60
• BlackBerry OS dan BlackBerry 10.

WhatsApp menegaskan, mereka tidak akan lagi secara aktif membuatkan sistem operasi tersebut, beberapa fitur mungkin berhenti berfungsi kapan saja.

Apa Efek Negatif Pakai Charger Iphone Palsu?

Hampir semua charger palsu iPhone ternyata berisiko menciptakan penggunanya tersengat listrik.Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti andal di Electrical Safety First yang sempat meneliti mengenai charger dan kabel palsu iPhone.

Seperti dikutip dari The Inquirer, Rabu (15/8/2018), para andal menemukan bahwa 49 dari 50 charger palsu iPhone yang dijual di Inggris gagal lolos uji keamanan.

Diungkapkan, satu dari tiga charger gagal dalam seluruh pengujian kelayakan. Sementara, lebih dari setengahnya gagal dalam uji kelistrikan. Artinya, charger tersebut berisiko tinggi menciptakan penggunanya tersengat listrik.

Hal lain yang ditemukan dalam pengujian internal kabel, di mana setengah dari charger palsu iPhone ini menggunakan komponen yang tidak memenuhi standar kelayakan.

"Kami menguji banyak sekali charger palsu dan menemukan 98 persen dari charger palsu ini berpotensi mengakibatkan sengatan listrik mematikan atau terbakar," kata Electrical Safety First dalam unggahan blog-nya.

Ditambahkan dalam unggahan tersebut, "Hal ini sangat mengerikan, mengingat pengguna kerap kali menggunakan telepon sembari mengisi daya. Jika pengisian daya dibiarkan semalam, hal tersebut akan mengakibatkan lebih banyak potensi bahaya."

Menurut data proteksi konsumen Trading Standards, charger palsu iPhone sangat berbahaya, sesuai dengan harganya yang murah.

Lembaga tersebut membeli 400 charger palsu Apple dengan harga US$ 396 (sekitar Rp 5,3 jutaan) dan menemukan bahwa 397 di antaranya tidak menggunakan material pengantar listrik yang layak untuk melindungi pengguna dari sengatan listrik.

Electrical Safety First pun memberikan beberapa tips untuk membedakan charger iPhone palsu. Misalnya saja, charger palsu dua kali lebih usang ketika digunakan untuk mengisi daya.

Selain itu, dari segi kemasan biasanya ada kesalahan pengejaan tulisan, sampai pengemasan yang tidak rapi ibarat kemasan charger iPhone asli.

Apple mulai mengingatkan konsumen untuk berhenti menggunakan aksesori, baterai, dan charger palsu di semua produknya.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu baru-baru ini memberikan peringatan kepada konsumennya.

Pembesut perangkat iPhone itu meminta konsumen tak lagi menggunakan baterai dan charger palsu. Sebelumnya, Amazon telah mengumumkan daftar charger yang sering dipalsukan dan charger Apple paling banyak dipalsukan.

Apple, dalam laman dukungannya, memberikan peringatan cukup keras. "Hati-hati dengan komplemen dan charger palsu," tulis Apple.

Sementara klarifikasi di pecahan bawahnya tertulis bahwa sebagian dari baterai dan charger palsu yang berasal dari pihak ketiga kemungkinan besar tidak dirancang dengan baik. "Hal ini dapat mengakibatkan risiko keamanan," tulis Apple.

Tak hanya itu, Apple juga menyarankan konsumennya untuk membeli aksesori, charger, dan baterai resmi di Apple Store maupun Apple Authorized Service Provider.

"Jika perangkat Apple kau membutuhkan penggantian adapter serta charger, kami sarankan membeli adapter resmi Apple," demikian tulis Apple mengingatkan konsumen.

Sebelumnya di Tiongkok sejumlah pemilik iPhone 6 dan 6S melaporkan baterai di perangkatnya meledak. Namun Apple menolak disalahkan dan menyebut hal itu disebabkan oleh faktor eksternal, kemungkinan salah satunya yaitu penggunaan charger palsu.

Selain itu, sebuah uji coba yang dilakukan perusahaan independen UL Laboratory mengungkapkan hampir semua charger palsu atau abal-abal dari toko online gagal ketika diuji.

"Secara keseluruhan, kami menguji 400 adapter dan akibatnya mengejutkan. Kegagalan pengujian mencapai 99 persen," demikian suara laporannya.

Adapun potensi dari penggunaan aksesori, charger, dan baterai palsu yaitu dapat menciptakan rumah mati lampu, memperabukan ponsel, sampai yang paling ekstrem mengakibatkan kebakaran rumah.

references by liputan6

modified by agunkzscreamo.blogspot.com

Cara Cek Baterai Iphone Masih Elok Atau Tidak

iPhone baru-baru ini mendapat komplemen fitur yang memungkinkan Anda untuk menyidik daya baterai. Fitur ini juga memberitahu Anda kapan waktu yang sempurna untuk melaksanakan upgrade.

Dilansir The Sun, Senin (20/8/2018), iPhone mempunyai baterai lithium yang semakin menurun seiring berjalannya waktu. Ponsel gres dikabarkan mempunyai daya yang akan bertahan selama 12 jam per pengisian dan sesudah terhitung 2 tahun, daya baterai hanya akan bertahan selama 9 jam per pengisian.

Salah satu cara untuk mengatasinya yakni dengan mengganti baterai tersebut. Namun sebelumnya, Anda perlu mengecek seberapa rusak baterai ponsel Anda.

Cara untuk mengecek baterai ponsel Anda antara lain dengan masuk pada aplikasi pengaturan dan gulir ke bawah bab baterai. Ketuk, kemudian kemudian pilih opsi Baterai Kesehatan (Beta). Perlu diketahui, ini hanya akan muncul jikalau Anda memakai iPhone 6 atau yang lebih gres yang telah update ke versi perangkat lunak iOS 11.3.

Setelah masuk pada bab Battery Health, temukan beberapa perbedaan, yang pertama yakni kapasitas maksimum yang muncul sebagai persentase. Ini akan memberitahu Anda persentase yang sempurna dari daya baterai iPhone dibandingkan saat masih awal.

Kedua, kemampuan kinerja baterai yang memungkinkan Anda mengetahui apakah baterai bekerja secara efektif atau tidak. Baterai dianggap lama jikalau daya kurang dari 80%.

Baca juga: Dikritik Lambat Tangani Hoax, Ini Tanggapan CEO Twitter

Terdapat juga beberapa alasan mengapa daya baterai Anda berkurang, yakni sebagian besar gadget memakai baterai lithium-ion yang seiring waktu, jumlah pengisian baterai jenis ini bisa semakin kecil. Itu berarti Anda perlu mengisi daya perangkat Anda lebih sering.

Diperkirakan bahwa antara 500 dan 1.000 siklus pengisian penuh akan mengurangi kapasitas maksimum baterai sekitar 20%.

references by okezone

posted on agunkzscreamo.blogspot.com