Microsoft Surface Murah Siap Rilis Saingi Ipad

Demi bersaing dengan iPad, Microsoft kabarnya tengah mempersiapkan tablet Surface versi murah. Selain dengan harga yang lebih rendah, Surface versi murah ini akan berukuran lebih kecil dari versi standarnya.

Menurut kabar yang beredar, tablet Surface ini nantinya akan mengusung desain gres yang berbeda dari model biasanya. Surface versi murah ini akan mempunyai tepian yang membulat dan bentuk persegi menyerupai dengan desain iPad.

Tablet ini juga diklaim bakal mempunyai konektivitas USB-C yang merupakan pertama kalinya dimiliki oleh sebuah tablet Surface. Kemudian teknologi pengisian dayanya juga akan memakai fitur gres menyerupai pada smartphone.

Sumber anomin mengatakan, Microsoft juga bakal memangkas berat tablet ini hingga 20 persen lebih ringan, menyerupai dikutip dari Bloomberg, Jumat (18/5/2018).

Bobot yang ringan ini juga alasannya ukuran layar tablet yang hanya sekitar 10 inci. Ukuran tablet yang lebih kecil ini juga bakal berdampak pada penggunaan kapasitas baterai yang disesuaikan.

Oleh alasannya itu daya tahan baterainya pun bakal lebih rendah dari model biasa. Meski begitu, Surface versi murah ini akan sanggup bertahan selama 13,5 jam dalam satu kali pengisian.

Perangkat ini diperkirakan akan dibanderol dengan kisaran harga sekitar 400 dollar AS atau setara Rp 5,6 juta.

Dengan harga ini tampaknya memang akan berhadapan eksklusif dengan iPad versi yang paling murah. Versi paling murah tablet Surface Pro dikala ini dibanderol dengan harga 799 dollar AS.

Tentu saja harga ini terbilang jauh lebih mahal dari iPad paling murah yang sanggup dibeli dengan harga sekitar 329 dollar AS.

Pada bulan Maret lalu, Apple meluncurkan iPad "murah" yang ditujukan untuk pengguna yang bergelut dalam bidang pendidikan contohnya pengajar atau siswa sekalipun.

Selayaknya iPad, tablet Surface murah ini pun sanggup jadi bakal dipasarkan dengan sasaran pasar yang sama. Memang sangat masuk akal jikalau Microsoft ingin sekali berhadapan eksklusif dengan iPad lewat taktik ini.

Pasalnya, penjualan Apple untuk iPad mencapai 44 juta unit selama empat kuartal terakhir. Dari penjualan ini Apple mendulang untung 20 miliar dolar AS.

Berbeda dengan Microsoft yang masih sangat minim angka penjualan tabletnya.

Menurut penelitian IDC, Microsoft hanya menjual sekitar 725.000 unit tablet pada kuartal pertama 2018 ini.

Naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sedangkan Apple berhasil menjual 9,1 juta perangkat iPad pada awal tahun ini.

Kendati demikian terkait kabar soal Surface versi murah ini pihak Microsoft masih enggan untuk berkomentar. Namun tablet ini diramalkan bakal meluncur pada paruh kedua 2018 atau sekitar bulan Juni nanti.


references vy tribunnews

Apa Tujuan Microsoft Akuisisi Github?

Microsoft alhasil mengkonfirmasi bila mereka mengakuisisi GitHub. Mahar yang disetorkan Microsoft dalam akuisisi tersebut ialah USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 104 triliun.

Ini ialah akuisisi besar kedua selama Microsoft dipimpin oleh Satya Nadella sebagai CEO. Sebelumnya, perusahaan asal Redmond, Amerika Serikat itu juga mengakuisisi LinkedIn senilai USd 26,2 miliar, tepatnya pada 2016 lalu.

Sementara GitHub, pada 2015 kemudian valuasinya 'hanya' USD 2 miliar, dan sekarang Microsoft membayar USD 7,5 miliar untuk mengakuisisinya. Transaksinya sendiri gres akan selesai pada final tahun 2018 ini.

GitHub ialah repository isyarat yang sangat terkenal di kalangan developer dan perusahaan untuk memajang kode, dokumentasi, ataupun proyeknya secara keseluruhan. Perusahaan ibarat Apple, Amazon, Google dan banyak perusahaan teknologi besar lain pun memakai GitHub.

Setidaknya ada 85 juta repository yang disimpan di dalam GitHub, dan 28 juta developer yang berkontribusi di dalamnya. GitHub sekarang akan dipimpin oleh CEO Nat Friedmand, yang merupakan pendiri Xamarin, yang akan bertanggung jawab pribadi pada bos Cloud dan AI Scott Guthrie.

CEO dan pendiri GitHub Chris Wanstrath akan menjadi pekerja teknis di Microsoft, yang akan bekerja di bawah kepemimpinan Guthrie, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (5/6/2018).

Dilansir News.microsoft, Selasa (5/6/2018), dua perusahaan akan memberdayakan developer, mengakselerasi perusahaan dan membawa tools pengembangan Microsoft dan layanan ke audiens baru.

"Microsoft merupakan perusahaan developer pertama dan dengan bergabung dengan GitHub kami menguatkan komitmen kami untuk kebebasan pengembang, keterbukaan dan inovasi," kata Satya Nadella, CEO Microsoft.

“Kami mengakui tanggung jawab komunitas yang kami ambil dengan perjanjian ini dan akan melaksanakan pekerjaan terbaik kami untuk memberdayakan setiap pengembang untuk membangun, berinovasi, dan menuntaskan tantangan paling mendesak di dunia," jelasnya.

GitHub akan mempertahankan etos pengembang dan akan beroperasi secara independen untuk menyediakan platform terbuka untuk semua pengembang di semua industri.

Pengembang akan terus sanggup memakai bahasa pemrograman, alat, dan sistem operasi pilihan mereka untuk proyek-proyek mereka dan masih sanggup menerapkan isyarat mereka ke sistem operasi apa pun, serta perangkat apa pun.

Microsoft Corporate Vice President Nat Friedman, pendiri Xamarin dan veteran open source, akan berperan sebagai CEO GitHub. CEO GitHub ketika ini, Chris Wanstrath, akan menjadi rekan teknis Microsoft, melaporkan kepada Wapres Eksekutif Scott Guthrie, untuk bekerja pada inisiatif perangkat lunak strategis.

“Saya sangat besar hati dengan apa yang telah dicapai GitHub dan komunitas kami selama dekade terakhir, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang ada di depan. Masa depan pengembangan perangkat lunak sangat cerah, dan saya bahagia bergabung dengan Microsoft untuk membantu mewujudkannya,” kata Wanstrath.

GitHub is where people build software. More than 28 million people use GitHub to discover, fork, and contribute to over 85 million projects

references by detik, okezone