Ryzen generasi kedua telah melenggang di Indonesia semenjak bulan lalu. AMD pun optimistis prosesor terbarunya ini sanggup menjadi penguasa pasar komputer gaming di Tanah Air.
"Pada generasi pertamanya, AMD Ryzen berhasil menyamai kedudukan pasar prosesor gaming dengan kompetitor kami. Kali ini, dengan clockspeed yang lebih tinggi, dengan delapan inti dan harga yang lebih terjangkau, kami yakin Ryzen sanggup mengungguli kompetitor kami," ujar Stevenus Soeyanto, National Sales Manager AMD Indonesia di Hong Kong Cafe, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
AMD menjelaskan, melalui Ryzen generasi kedua mereka akan mengejar segmen all-rounder. Ini berarti sasaran pasarnya tak hanya di segmen gaming saja. tetapi kalangan aktifitas kantoran dan juga mahasiswa
"Karena aneka macam gamer sekaligus content creator, maka kami menargetkan produk kami ke segala segmen. Mulai dari gaming, content creating dan office," tuturnya.
Selain itu, Stevenus menambahkan prosesor terbarunya pun overclockable. Itu artinya, AMD Ryzen generasi kedua bisa menembus batas clockspeed standar. Namun terang bukan untuk penggunaan sehari-hari.
AMD Ryzen generasi kedua mempunyai empat seri. Di antaranya yaitu Ryzen 7 2700X untuk seri tertinggi, Ryzen 7 2700, Ryzen 5 2600X dan Ryzen 5 2600 untuk seri terendah.
references by detik