Afcs | Automatic Flight Control System

Sistem menyediakan Stabilisasi pesawat otomatis ihwal kapan Pitch, Roll, serta Yaw serta mengendali kan pesawat terbang dengan panduan selektif dari Radio, Heading, Komputer Manajemen Penerbangan, sertaInput komputer data udara. Sistem peredam pengoperasian kemudi Yaw untuk memperbaiki Osilasi Yaw Periodik (Dutch Roll).






















Automatic Flight Control Systems (AFCS)
Terdiri dari tiga sistem independen
  ➽  Digital Flight Control System (DFCS)
  ➽  Yaw Damper System (YDS)
  ➽  Autothrottle System (A/T)

Sistem dua sumbu (Pitch and Roll) - Yang mengoperasikan lift serta aileron untuk secara otomatis menjaga ketinggian, berkecepatan udara serta / atau mengarahkan pesawat ke lokasi yg ditunjuk serta melaksanakan pendaratan otomatis.

Fungsi Kontrol - Diterjemahkan ke dalam Flight Director penerbangan untuk ditampilkan pada indikator administrator perilaku pilot (ADI). Sehingga memperlihatkan perintah perilaku terbang pilot selama operasi manual atau membiarkan pilot memantau Operasi Autopilot. Pemangkas Stabilizer Otomatis mengurangi beban lift yg ditimbulkan terso akhir pembakaran materi bakar.

Sistem Autothrottle - Secara otomatis meyesuaikan berkecepatan udara yg dipilih atau Mach selama kondisi petampilanan serta mempertahankan pengaturan dorong mesin yg dipilih ketika menciptakan administrator penerbangan mengendalikan ketika lepas landas atau administrator pendaratan mengendalikan pendekatan pendaratan dengan mengarahkan tuas pelopor mesin.

Digital Flight Control System
(DFCS)

Menggabungkan dua saluran terpisah (A, B). Setiap saluran mengontrol Sumbu Pitch serta Roll serta memperlihatkan Trim Mach serta Kontrol Trim Kecepatan. Perintah Direktur penerbangan serta Logika Flag dihubungkan ke ADI Pilot (Sistem A) serta ADI Co-Pilot (Sistem B).

Kontrol DFCS pesawat terbang diaktifkan dengan menghubungkan tombol A atau B pada panel pilih mode DFCS. Bila pilihan dual channel, Saluran A serta B sanggup dilibatkan secara bersamaan ketika menciptakan Pendaratan Otomatis Gagal-Pasif.

Digital Flight Control System (DFCS)
  ➽  Flight Control Computer (FCC) 
  ➽  Attitude Director Indicator (ADI)
  ➽  Dua Aktuator Auto-Pilot

Panel mode pilih kontrol sistem Autopilot / Flight Director serta Sistem Autothrottle.
Unit perhiasan AFC (atau Integrated Access System Accessory Unit) serta Servo Trim Stabilizer Otomatis pun dipasang serta Spoiler Lift, Posisi Flap, serta Sensor Posisi Stabilizer.

Mach Trim System - Memberikan resposisi otomatis dari elevator sebagai fungsi dari nomor Mach. Saat pesawat masuk ke wilayah belahan Mach, lift direposisi untuk memperlihatkan netral gres ke arah atas yg sebanding dengan kenaikan Mach. Mach Trim System beroperasi dengan atau tanpa sistem autopilot yg terlibat.

Mach Trim System - Beroperasi bersamaan dengan unit kontrol daya hidrolik elevator serta stabilizer / elevator neutral shift mechanism. Setiap Komputer Kontrol Penerbangan (FCC) meliputi komputer trim Mach dengan beralih otomatis ke sistem lain jikalau terso kegagalan. Lihat Flight Controls, Elevator serta Tab Control System

Speed Trim System - Menggerakkan trim stabilizer untuk mempertahankan kontrol berkecepatan positif. Sistem mungkin diharapkan ketika lepas landas atau berputar-putar dengan berat kotor rendah, kecuali CG serta daya dorong tinggi. Sistem beroperasi ketika autopilot tidak terlibat, stabilizer tidak dipangkas, serta sakelar perpindahan kolom kontrol tidak tergerakkan.

Flight Control Computer (FCC) - Berisi Komputer Trim Kecepatan dengan pemantauan otomatis serta perpindahan otomatis antar sistem (bila tidak ada kesalahan). Pemantauan secara otomatis menentukan saluran operasional bila terso kegagalan saluran tunggal.

Peringatan Terputus Autopilot / Flight Director - Terdiri dari lampu peringatan autopilot serta operasi wailer bila fungsi autopilot tertentu tidak benar serta / atau Autopilot dilepaskan. Pitch serta / atau Roll Bar  ADI [EADI] bias di luar pansertagan serta / atau bendera administrator penerbangan (atau bendera komputer) bias terlihat sebagai indikasi malfungsi administrator penerbangan tertentu.

BOEING CONCEProdusen

Yaw Damper System

Full-Time, Series-Connected, Stability Augmentation System - Osilasi terpola pesawat terbang (Dutch Roll) dideteksi dengan sensor laju di komputer peredam yaw. Kemudi dipindahkan pada waktu yg sempurna untuk meredam Dutch Roll sebelum sanggup menghipnotis jalur penerbangan pesawat secara Signifikan.

Sistem Peredam serta Aktuator Yaw - Dihubungkan sedemikian rupa sehingga tidak ada umpan balik kemudi yg diterapkan pada pedal, sehingga memungkinkan sistem beroperasi secara Independen tanpa mengganggu perintah yg diprakarsai.

AIRBUS CONCEProdusen

Autothrottle System

Secara Otomatis memposisikan semua tuas dorong untuk mempertahankan tingkat dorong mesin yg dihitung ketika Take-Off atau Go-Around, serta berkecepatan udara FMC yg dipilih atau FMC (IAS atau Mach) selama petampilanan. Sistem menghitung serta mempertahankan berkecepatan udara yg kondusif selama memegang teladan serta manuver pendekatan awal.

Sistem Autothrottle pun menghambat tuas dorong selama pendaratan otomatis ketika menyala. Sistem autothrottle terdiri dari komputer yg mengoperasikan tuas dorong melalui servo terpadu.

AIRBUS CONCEProdusen
Flight Management Guisertace System



[  Approval of Automatic Flight Guisertace System  (4) - FAA



Artikel Terkait